Sunday 4 December 2011

MOGWAI - Bisingkan Telinga, Manjakan Mata

 Disaat jaman kejayaan British Pop tahun 90'an, banyak band-band bermunculan dengan tipikal yang mirip, seperti sudah ada aturan untuk itu. Namun kemunculan Mogwai di pertengahan 90'an yang menyajikan lagu berdurasi 15 menit dengan tekstur gitar yang dinamis membuat Mogwai sedikit menjadi sorotan saat itu. Hingga 15 tahun kemudian setelah mereka sudah mempunyai enam album dan delapan EP, mereka kembali lagi dengan merilis album yang ke tujuh dengan judul yang cukup unik melihat usia band Mogwai, "Hardcore Will Never Die, But You Will". Bisa dibilang, album ke tujuh ini merupakan album dan tahun-tahun terbaiknya, hampir disetiap tur mereka tiket nyaris selalu Sold Out, walaupun hampir semua teman-teman kalian banyak yang tidak tau siapa itu Mogwai.



Beruntunglah para pecinta musik Post-Rock di Indonesia memiliki kesempatan untuk menyaksikan aksi panggung dengan tata cahaya dahsyat dan sound yang siap membisingkan telingan kalian. Bertempat di Dago Tea House Bandung (4.12.11), Mogwai menghangatkan malam itu dengan 15 lagu penuh distorsi dan efek suara yang tak beraturan namun brilian. Penonton yang tadinya duduk pun diminta berdiri oleh panitia karena penonton yang baru datang kesulitan untuk memasuki venue. "Halo Bandung! We're Mogwai, it's glad to be here" Sorakan penonton pun memenuhi seisi ruangan malam itu, dan lagu "White Noise" dari track pertama album Hardcore Will Never Die, But You Will pun membuka acara malam itu. Dimulai dengan petikan gitar Stuart Braithwaite lalu tata cahaya yang sudah diatur sangat terang dan pantulan-pantulan suara gitar dilapis distorsi ringan langsung menghipnotis seisi ruangan yang dipenuhi kurang lebih 1000 orang.

Tidak hanya dari album terakhir mereka, tetapi lagu-lagu dari album The Hawk Is Howling seperti  "I'm Jim Morrison, I'm Dead" pun dipilih sebagai lagu ke-tiga untuk tetap menjaga klimak penampilan dari rangkaian emosi, yang memang malam itu semua penonton sudah merasa takjub akan ketebalan tekstur gitar yang dikeluarkan. Setelah itu, Mogwai pun langsung menggeber dengan satu lagu andalan lainnya dari album Hardcore Will Never Die, But You Will - "Rano Pano", sontak teriakan penonton yang berada di lini depan. Lagu Rano-Pano ini memang terasa sangat tebal soundnya dibanding lagu lainnya dialbum terakhir Mogwai, sehingga banyak yang menjadikan lagu Rano Pano menjadi salah satu lagu favorit.


Tepat sebelum lagu San Pedro dibawakan, Mogwai juga membawakan lagu dari album lamanya ditahun 2003 yaitu "I Know You Are but what am i?" dari album Happy Song For Happy People. Tanpa basa-basi, lagu San Pedro pun langsung dimainkan, teriakan penonton langsung disusul dengan irama anggukan kepala yang mengikuti tempo irama lagu San Pedro. Mogwai cukup banyak membawakan lagu-lagu lamanya seperti "Mogwai Fear Satan" (1997), "2 Right Make 1 Wrong" (2001), Selain lagu "I Know You Are But What Am I?" dari album Happy Songs for Happy People, Mogwai juga membawakan lagu yang berbeda dari album yang sama yaitu "Hunted By Freak". Dan semua luar biasa, sedikit sulit untuk menuangkan detil acara malam itu, tata cahaya yang memang bukan sekedar menyala saja itu membuat atmosfer tetap memuncak hingga dilagu "Mogwai Fear Satan" yang sudah memasuki lagu ke 11. Ledakan-ledakan cahaya mengikuti perpindahan tempo lambat yang hanya di-isi petikan kecil gitar itu sekejap disulap menjadi suara bising dipadu dengan cahaya putih yang menyolok mata, suara bising tetap memenuhi ruangan hingga terucap kalimat penutup dari Stuart Braithwaite yang disusul dengan lambaian bir ke arah penonton sambil meninggalkan panggung.


"We Want More, We Want More, We Want More!!!"
Teriakan penonton yang tidak mau meninggalkan tempat acara malam itu, teriakan pun semakin kencang saat kru dari Mogwai kembali menyiapkan alat dan para personil memasuki panggung kembali. Helicon, Autorock dan Batcat pun dipilih untuk menutup acara malam itu yang memang menjadi salah satu band dengan sound terbaik di tahun 2011 ini dan didukung dengan Mogwai yang berada dalam puncak permainannya. (bagus)

No comments:

Post a Comment