Sunday 20 February 2011

Iron Maiden - The Final Frontier World Tour 2011 (Tetapi beribu-ribu tapi. . .)

Jakarta 17 febuari 2011, adalah hari yang ditunggu-tunggu oleh seluru pecinta musik metal ditanah air pun tiba. Bagaimana tidak, band legendaris asal inggris Iron Maiden mengikutsertakan Indonesia kedalam rangkaian "The Final Frontier World Tour", selain di Jakarta mereka juga akan melakukan konsernya di Bali pada tanggal 20 febuari. Saya sebagai salah satu pecinta musik metal pun tentunya tidak akan melewatkan konser yang satu ini dong. Walaupun tidak begitu mengerti banyak tentang lagu-lagu Iron Maiden saya tetap ingin menjadi salah satu bagian dari sejarah pagelaran  musik di indonesia dengan diadakannya konser ini. Memang saya bukan apa-apa jika dibanding dengan para penggemar lainnya yang jauh sebelum saya dilahirkan sudah mendengarkan musik Iron Maiden.


Awalnya konser ini akan diadakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, stadion kebanggaan Indonesia yang dulu juga sempat digunakan oleh Deep Purple dan Mick Jagger untuk konser mereka di Indonesia. Tapi enatah kenapa venue dipidahkan ke Carnaval Beach Ancol. tapi sepertinya itu bukan menjadi masalah besar selama konser ini tetap dilaksanakan.

Saya tiba di Carnaval Beach Ancol tepat pukul 19.30, dan tentunya tidak langsung masuk, karena tiket masuk dipegang oleh teman saya (baca: dapet gratisan di venue). Seperti biasa, entah kenapa kalau di Indonesia ada konser musik yang penontonnya mencapai ribuan pasti kalian akan sangat kesulitan menggunakan perangkat genggam kalian. Yap HP jadi sulit untuk menerima telpon dan sms. itulah yang membuat saya tidak sempat menonton Band pembuka Iron Maiden yaitu Rise To Remain, Band Metalcore asal Inggris yang dimotori langsung oleh Austin Dickson, anak dari Bruce Dickson. karena saya belum berada di venue saat Rise To Remain naik panggung, jadi kita lewatkan saja.



Kurang lebih waktu menunjukan jam 9 dan tiket sudah ditangan, saya tanpa pikir panjang langsung memasuki vanue dengan berbagai pertanyaan, "gimana ya si iron Maiden itu kalo manggung". Dan saat saya melihat langsung...wow tata panggungnya benar-benar matang dan itu sangat berbeda dari band-band yang pernah saya tonton. Di setiap lagu, latar belakang panggung terus berganti-ganti gambar dari berbagai art work cover album Iron Maiden yang ukurannya tidaklah kecil.


Tetapi beribu-ribu tapi . . . . Sound yang dikeluarkan malam itu terdengar seperti menggelombang naik turun tidak stabil, entah itu karena saya berada di festival B yang cukup jauh dari panggung atau dikarenakan angin yang bisa dikatakan cukup kencang pada malam itu membuat sound menjadi bergelombang tidak karuan. apalagi itu di daerah pantai. Kalian tahu kan bagaimana angin pantai dimalam hari apalagi didukung dengan cuaca jakarta yang sedang ektrim. Setidaknya saya belum bisa mengatakan konser ini berjalan sempurna 100% karna hal itu. salam metal :P



maaf foto-foto dari jauh semua, ga dapet akses penuh sih. :D

2 comments:

  1. I make one this blogger thing. Wanna try to write something. hehehe

    Btw foto yg bawah itu mengingatkan saya dengan cover film "Being John Malcovic"
    Oia, udah nonton belum? Sampai sekarang saya masih bingung dengan pesan yang ingin disampaikan film itu...(wieka)

    ReplyDelete
  2. hahaha belum ka, film tahun brapa itu? jadi penasaran hehehe

    ReplyDelete