Monday 15 August 2011

POST ROCK - Tidak Terkendali!

Banyak pertanyaan yang keluar mengenai genre Post-Rock, mulai dari karakter musik, instrumen yang dipakai seperti apa, dan masih banyak lagi. Rata-rata orang hanya asal menyebut tentang genre yang satu ini tanpa memiliki fondasi yang kuat kenapa dia menyebut suatu band dengan genre Post-Rock.

Godspeed You! Black Emperor

Di wikipedia, Post-Rock didefinisikan sebagai salah satu dari sub-genre musik Progresive Rock dan Alternative Rock yang karakternya sama dengan instrumen musik rock tetapi hanya menggunakan rhytem yang tidak ditemukan di musik rock. Musik Post-rock juga kebanyakan menghilangkan vokal dikonsep band mereka, tetapi tidak semuanya.

Terlalu cepat untuk menyebut "ini post-rock dan ini bukan", kenapa? karena perkembangan post-rock sendiri sedikit diluar kendali dari Simon Reynold seorang kritikus musik elektronik asal inggris. Istilah Post-Rock muncul pertama kali pada tahun 1994 oleh Simon Reynold saat mereview album Bark Psychosis - HEX, yang pada saat itu Simon mendefinisikannya sebagai "Memainkan musik yang bukan rock tetapi menggunakan instrumen-instrumen rock, dan lebih mengutamakan texture dan timbre ketimbang power chord". Kenapa saya sebut diluar kendali? karena Post-Rock yang sekarang atau sering disebut dengan Post-Rock Modern sudah jauh berbeda dengan apa yang didefinisikan oleh Simon, bahkan bisa dibilang sudah bertolak belakang dari istilah yang dia keluarkan mengenai Post-Rock.

Simon Reynold
Siapa saja band yang masuk dalam definisi Post-Rock oleh Simon Reynold? Ada beberapa band yang dikategorikan sebagai band Post-Rock ditahun 1994 hingga akhir 1995, seperti Tortoise, Bark Psychosis, Talk Talk, Cul De Sac, Flying Saucer yang digolongkan oleh Simon sebagai Post-Rock atau bisa disebut sebagai band-band Post-Rock generasi awal yang memainkan musik bukan rock dengan menggunakan instrumen rock dengan memasukan unsur-unsur yang menjadi karakter masing-masing band seperti elektronik, ambient, jazz dll.


Memasuki awal 1996, muncul band yang sudah pasti sangat familiar ditelinga kalian, yap, Mogwai. Dengan memainkan musik instrumental rock, Mogwai disebut sebagai band Post-Rock, yang kenyataannya sangat jauh berbeda dari apa yang didefinisikan oleh Simon. Mogwai sendiri pernah diwawancarai mengenai hal itu, dan mereka menjawab;

"Mogwai has been lumped into this supposed genre of music by unimaginative music critics. “It’s kind of a stupid term, it doesn’t really make much sense. I don’t know, it seems really pretentious to me. A lot of the bands are described as being post rock. You get bands like Tortoise, we’re nothing like Tortoise, we’re completely different. So it’s a pretty vague term. It’s a pretty lazy term, lazy on the media’s front. They don’t really know what sort of music it is. If it’s not straight-ahead rock n’ roll, then it’s post rock. It’s a bit miserable, so we’ll call it post rock. It’s stupid."

Walaupun begitu, Mogwai sangat berpengaruh dengan perkembangan yang diluar kendali itu hehe
Komposisi musik Mogwai sangat sering dijumpai di band-band baru dengan konsep Quite/Loud yang sudah Mogwai pakai dari awal terbentuknya mereka. Begitu juga dengan Godspeed You! Black Emperor yang menetapkan Crescendo, Chamber musik ke Post Rock Modern.

Mono

Lalu memasuki tahun 2000an, definisi Post-Rock sudah berubah total dari yang tidak ada unsur rock menjadi ada bahkan hampir disetiap band Post-Rock sekarang memasukannya, riff dan chord pun sering dipakai disetiap komposisi lagu. Post-Rock dewasa ini kebanyakan memakai formula Quite/Loud, Build Up Crescendo dan jarang sekali memakai verse-chorus-verse, biasanya musiknya build up momentum yang sering kita dengar diband-band Post-Rock modern dan diakhiri dengan klimaks distorsi yang indah.

65daysofstatic

Menariknya lagi, komposisi dasar yang dipakai oleh Mogwai Quite/Loud ini hanya dipakai sebagai komposisi dasar oleh band-band baru dan mereka integrasikan kedalam beberapa unsur musik lainnya seperti klasik, jazz, math rock, elektronika bahkan sampai metal yang pada akhirnya menjadikan Post-Rock semakin diverse dan membentuk banyak sub-genre lagi didalamnya.



Ada delapan band sebagai pondasi dan mengembangkan/meluaskan essensi dari Post Rock :

Mogwai : Quite/loud 
Godspeed You! Black Emperor : Crescendo
 A Silver Mt Zion : Cinematic 
Do Make Say Think : Jazz 
Explosions in The Sky : Twinkle Guitar 
Mono (japan) : Texture Guitar 
 Sigur Ros : Ambient Soundscape
 Rachel's : Classical



Dan beberapa band modern yang memasukkan unsur2 baru ke dalam Post Rock :
65Daysofstatic : Electronica, Math Rock 
Samuel jackson Five : Jazz, Krautrock
 Russian Circles : a blend between Post Rock and Post Metal
 Destroyalldreamers : Shoegaze 
Hammock : Ambient Drone

bagus, dari berbagai sumber

4 comments:

  1. keren nih artikel

    ReplyDelete
  2. I'm pretty pleased to discover this great site. I want to to thank you for your time due to this wonderful read!! I definitely appreciated every little bit of it and i also have you bookmarked to look at new things in your site.

    My blog post orquesta

    ReplyDelete